You are currently viewing DOSEN FAKULTAS TEKNIK USU MELAKUKAN PENELITAN TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN MASYARAKAT  DAN  INTERPRETASI DALAM  KONSERVASI DAN GEOHERITAGE KALDERA TOBA PROVINSI SUMATERA UTARA

DOSEN FAKULTAS TEKNIK USU MELAKUKAN PENELITAN TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN MASYARAKAT  DAN  INTERPRETASI DALAM  KONSERVASI DAN GEOHERITAGE KALDERA TOBA PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Post author:
  • Post category:penelitian

OLeh : Said Muzambiq*, Hibnul Walid, Tunggul Hermansyah Ganie

Dosen Universitas Sumatera Utara*

Gambar 1. Merupakan Perbandingan Letusan Gunung Toba dengan gunung lainnya
Sumber: indocropcircles.wordpress.com

Kaldera Toba mewarisi ragam geologi (geodiversity) yang unik dan pemandangan alam yang dinamis yang telah lama menarik banyak wisatawan merupakan  warisan geologi (geoheritage)  dengan fenomena geologi yang menarik, unik dan luar biasa termasuk  kunjungan wisatawan, belajar dari menghargai dan terlibat dalam geosites (Dowling, 2010). yang perlu dijaga kelestariannya.

Tujuan perlunya pelestraian dan konservasi situs -situs geologi Kawasan Kaldera Toba menjadi geowisata alam yang menonjolkan tujuan wisata baru,   merupakan  inovasi untuk perlindungan warisan alam dan geologis untuk transfer pengetahuan Bumi ( geosains). Terlebih lagi, geopark memainkan peran penting dalam pembangunan pedesaan melalui pemberdayaan masyarakat local.

Atas dasar hal di atas Dosen Fakultas Teknik USU Dr. Ir. Said Muzambiq M.Si yang berasar dari Program Studi Teknik Lingkungan melakukan penelitian tentang Pentingnya Pendidikan Masyarakat  dan  Interpretasi Dalam  Konservasi dan Geoheritage Kaldera Toba Provinsi Sumatera Utara. Pnelitian ini juga berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain yaitu Institut Teknlogi Medan dan Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta. Hasil penelitian telah terpetakan   sebanyak 36 situs-situs geologi (geosite) merupakan data dasar sebagai potensi wilayah Danau Toba manjadikan kawasan Geowisata.

Oleh karena sudah sepantasnya track record potensi geologi perlu pemahaman masyarakat setempat, khususnya masyarakat pendidikan, masyarakat umum yang merupakan modal utama dalam menjelaskan historis geologi demi menjaga kelestariannya.

Melalui Pendidikan dan interpretasi mencoba menanamkan pemahaman, bahwa gejala-gejala kebumian, budaya dan sejarah itu perlu dipelihara untuk pembelajaran dan mampu mengoptimalkan potensi alam menjadi bernilai tambah bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal, sekaligus mampu menekan seminimal mungkin potensi kerusakan alam.

Publikasi:

Muzambiq, S., Walid, H., Ganie, T.H. et al. The Importance of Public Education and Interpretation in the Conservation of Toba Caldera Geoheritage. Geoheritage 13, 3 (2021). https://doi.org/10.1007/s12371-020-00523-x